Posts

Showing posts from 2009

Musim Diare

Kalau ga ada perubahan rencana, minggu depan gue bakal ke Makassar. Yang pasti sih, ada urusan pekerjaan, dan beberapa urusan sampingan lain yang kayaknya ga penting juga gue sebut disini. Ga tau pasti sampai kapan gue bakal di Makassar. Mungkin 2 hari, mungkin lebih. Gue sendiri berharap bisa lebih dari seminggu. Coz, ada beberapa orang yang pengen gue temuin selama diMakassar. Guys, gue baru aja sembuh dari diare. Menyiksa banget. Badan gue lemes, bolak-balik WC, pantat panas. Parah lah. Selama 4 hari kemaren, gue berkawan dekat dengan toilet. Lagi di kampus, baru aja sampe parkiran, langsung cari WC. Jalan2 ke Senggol, cari toilet lagi. Maen ke rumah temen, cari toilet lagi. Inilah kisah cinta terlarang antara anak monyet dengan toilet model jongkok. Beberapa temen2 kampus gue kebetulan juga kena diare. Well, yah, antrean toilet kampus menjadi semakin panjang oleh orang2 yang dengan birahi tinggi memegang lubang pantat masing-masing. Gara-gara diare itu juga, kemana-man g

Kesurupan Gara-gara Baca Blog

Minggu lalu , dosen gw ngasih tugas ke mahasiswa untuk buat blog,  print  isinya, kumpulin. Tugas yang simpel memang, tapi engga bagi gw. Bukan, bukannya gw ga bisa buat blog, tapi sungguh engga simpel buat ngajarin temen2 gw cara buat blog. Gw ga habis pikir, di jaman yang semakin maju, dikala teknologi jadi bagian hidup umat manusia, masih ada juga temen2 gw yang melakukan ritual  tapa-pendem , mengubur diri dalam s eptictank , menjauhkan diri dari hal-hal yang bersifat duniawi. Gw bener2 harus berupaya keras untuk ’menyadarkan’ temen2 gw dari nistanya lubang closet. Temen gw, Hutomo, merupakan contoh dari makhluk yang telah bermutasi dengan ’molekul-molekul’ ke- tidakmelek -an teknologi. Volume otaknya telah mengkerut 35% gara2 dimakan sama bakteri  Otakus Idiotis.  Terlalu banyak pertanyaan yang musti gw jawab atas ketidaktahuannya, misalnya, siapa nama kutu piaraan jenderal soedirman, berapa berat badan pembantunya bung hatta, ato , berapa kali onta di kebun binatang e’ek dala

Hahahaha Deritaku.... @07 Mei 94 (#21 September 2009)

Orang yang jatuh cinta diam-diam pasti hanya  bisa berdoa dalam hati, "Moga-moga muka gue besok berubah dan dia mau sama gue." Pada akhirnya doa tersebut tidak terkabul dan kita berdoa dengan lebih realistis, "Moga-moga dia bahagia dengan siapa pun yang dia dapatkan nanti." Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak sesungguhnya kita butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan. Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, JATUH CINTA SENDIRIAN.

Kata Mutiara Hari Ini

hanya karena aku selalu memaafkanmu bukan berarti kau tidak perlu berubah dan berhenti mengulangi kesalahan yang sama Jika suatu saat nanti kamu mencintai pria lain,  pria    itu harus lebih baik dari aku  Aku selalu suka mencuri-curi untuk memandang wajahmu walau hanya sebentar tp km tak pernah menyadari. Perkuat keyakinan, buang semua keraguan. Karena keraguan hanya akan menghambat perjalanan menuju keberhasilan. Pantaskan diri untuk berbahagia. Kemudian berusaha dan berdoa, setelah itu serahkan hasilnya kepada Sang Pemilik Semesta. Jika kita berusaha dengan baik, dan selalu berperasangka baik, maka Tuhan pun akan memberikan kita semua yang terbaik.  Tuhan, jangan Kau biarkan hatiku penuh kebencian. Aku ingin selalu memaafkan mereka yg membuatku kecewa pun terluka  Dalam hidup, jangan hanya mencari apa yg membuatmu tertawa, tapi jg temukan apa yg membuatmu bersedih, dan menjauh darinya. Tak peduli seberapa burukpun harimu, sadarilah bahwa malam yg gelap pun tak seba

Ini Tentang Aku, Kamu dan Cinta

Image
Bismillahirrahmanirrahim… Tiap insan pasti pernah dihiasi makhluk bernama cinta, entah apa atau siapa, entah dimana atau kemana, entah menyenangkan atau pengorbanan, tapi cinta selalu dinantikan dan disambut dengan senyum bahkan tangis. Bukan cinta bila tidak menyenangkan dan bukan pula cinta bila tidak butuh pengorbanan, namun cinta bukanlah cinta ketika ia telah dirasuki kemaksiatan sebab cinta adalah tentang penghormatan dan kehormatan. Jadi jangan katakan ia cinta bila kamu berani merusak kehormatan orang lain dan tak mampu menjaga kehormatanmu sendiri karena cinta pasti saling menghormati dan menghargai . Ya, ini tentang aku, kamu dan cinta. Sangat mudah memang ketika aku dan kamu mengatakan cinta, tapi ketika harus membuktikannya dengan kesiapan, kesanggupan, kemampuan, sepertinya banyak yang hanya diam. Entahlah, aku tak tahu, apakah kamu begitu? Aku hanya berharap, kamu tak akan hanya diam tapi mampu bangkit untuk bergerak demi tujuan menggapai cinta. Cara terbai

7 Cara Pacaran Yang Dapat Merusak / Gak Sehat

Image
buat yang uda pacaran , belum pacaran ato bahkan yang mau menjalin hubungan.. Ada 7 Tipe Cara Pacaran yang dapat merusak / Tidak sehat: 1. Pacaran Cenderung Melewati Tahap Persahabatan Dalam Suatu Hubungan: Maksudnya adalah banyak pasangan sekarang yang tidak melewati proses pertemanan tetapi bisa langsung jadian.. knp..?? Dasar pemikiran berpacaran adalah "Saya tertarik kepadamu;oleh sebab itu, mari kita lebih saling mengenal." Sebaliknya dasar pemikiran persahabatan adalah, "Kita memiliki minat yang sama; jadi marilah kita menikmati kesamaan kita bersama-sama." Jika daya tarik romantis terbentuk setelah mengembangkan suatu persahabatan, itu adalah bonus tambahan. Keintiman tanpa komitmen adalah memperdayakan. Keintiman tanpa persahabatan adalah sesuatu yang dangkal. Suatu hubungan yang hanya didasarkan pada daya tarik fisik dan perasaan romantis hanya akan bertahan selama perasaan itu ada 2. Pacaran Sering Kali Menyamakan Cinta Dengan Hubungan Fisik (Seks): Maksud

Ketika Cinta Ditelikung

Image
Suatu sore, di sebuah resto sushi di pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Hari Sabtu. Belum waktunya makan malam, tapi kami berempat memang butuh bicara. Gue dan 3 orang kawan. Tidak penting namanya, apalagi nama pembantunya. Mari kita sebut dengan inisial abjad saja. Gue, A, B, dan C. Seandainya ada D, E dan K, mungkin kami masuk ke nama multivitamin. A, adalah seorang wanita, umur 30-an awal. Orang yang paling dewasa diantara kami, yang pernah gagal dalam percintaan, tapi selalu optimis bahwa akan ada laki-laki yang tepat untuk dia. Dia suka laki-laki lebih muda, tapi dia jelas bukan Yuni Shara. B, adalah seorang laki-laki, umur 20-an akhir. Orang yang cukup bisa diandalkan ketika kami sedang kesusahan, terutama ketika masalah air mati. Tidak, dia bukan tukang ledeng, tapi walaupun dia mampu untuk itu, dia lebih suka kerja di Bank. Keren katanya, ketika awal masuk. Setahun kemudian, ketika gue tanya tentang pekerjaan, dia bilang ke gue 'ANJING". Singkat, tapi dala