Kepribadian Ganda

Kadang, gue sering berimajinasi, memposisikan diri gue punya 2-3 kepribadian, lalu mendebatkan suatu permasalahan yang sebenarnya sepele.

Misalnya, pilihan tempat untuk berlibur, gue sering terlibat diskusi didalam hati dengan "kepribadian gue yang lain".

 

Kepribadian 1          : Dhe, cuti ini liburan kemana ya?

Kepribadian 2          : Bali keknya enak tuh, Dhe? Pan, udah 2 tahun ga kesana.

Kepribadian 3          : Emang lu punya duit buat ke Bali, Dhe?

Kepribadian 1          : Iye sih, budget mepet. Mending nabung buat naik haji aja kali ya?

Kepribadian 2          : Emang lu Islam, Dhe?

Kepribadian 1 dan 3 : -_________-

Kira-kira begitu.

satu badan-beberapa pikiran-satu dompet

Gue sempet baca tentang pandangan psikologi modern (entah ini benar atau tidak, gue ga punya basic psikologi), orang yang sering berpura-pura dan tampil sebagai orang lain di hadapan publik dapat dikategorikan sebagai penderita Dissociative Identity Disorder (DID).  Namanya mirip-mirip burger (mananya?). Istilah lebih singkatnya (maaf kalau gue salah) adalah Kepribadian Ganda. 

Ini berbeda dengan Kelamin Ganda.

Contoh kepribadian ganda misalnya bisa dilihat dari urutan kegiatan kalian selama mandi :

Biasanya :

1. Gosok sabun mandi
2. Pake shampoo & gosok sabun muka
3. Sikat gigi
4. Keringin pake handuk
5. Pake baju

Kemudian berubah :

1. Gosok sabun mandi
2. Keringin pake handuk
3. Pake shampoo & gosok sabun muka
4. Pake baju
5. Sikat gigi
6. Kalian ga sadar banyak busa di tubuh kalian

Lucu juga kalau ternyata gue termasuk penderita kelainan jiwa ini. Mungkin sebaiknya gue periksa ke psikolog kali ya. Hehe

Apa kalian juga pernah seperti itu?

study ini dilakukan pada 5 orang pengguna twitter, 

yang muka aslinya dan avatarnya beda jauh 

Sebenarnya aneh juga meminta pertimbangan kepada kepribadian imajinatif gue yang lain. 

Tapi buat gue rasanya seru.  

Masa iya sih?

Iya kok!

Ah, masaaaa?

Iye, nyet!

Sorry, itu tadi kepribadian lain gue yang nulis.