LAGU TERAKHIR UNTUK NADYA (Part 2)


Sudah hampir seminggu Nadya sakit, hingga akhirnya dia harus di rawat di rumah sakit. Tapi kondisinya belum juga membaik. Maag yang selama ini di deritanya ternyata sudah sangat parah hingga menimbulkan pendarahan. Dokter pun mengatakan kalau salah satu faktor yang menyebabkan penyakit Nadya semakin parah adalah stress yang dialaminya hingga membuat kondisi tubuhnya menurun.


Fitri, sahabat Nadya yang paling mengerti keadaan Nadya hanya bisa menatap iba tubuh sahabatnya yang sekarang terkulai lemah diatas tempat tidur. Wajahnya pucat dan tubuhnya semakin kurus. Fitri sangat mengerti perasaan Nadya yang merasa sangat kehilangan Eghy kekasihnya. Kadang samar-samar dia mendengar Nadya menyebut nama Eghy dalam tidurnya, dan hal itu membuat Fitri menangis, tak sanggup melihat penderitaan yang di rasakan oleh sahabatnya itu.


Nad, gimana keadaan kamu sekarang? tanya Fitri ketika sahabatnya baru saja bangun.
Alhamdulillah udah mendingan, udahlah nggak usah cemas gitu jawab Nadya, wajahnya terlihat pucat.
Kamu masih mikirin Eghy, ya?
Maksud kamu?
Dari kemarin aku dengar kamu memanggil nama Eghy berkali-kali saat kamu lagi tidur. 
Kamu kepikiran dia lagi? tanya Fitri cemas.

Iya, aku kangen sama dia. Apa dia menghubungiku?” jawab Nadya.
Setahu aku, sih, belum ada SMS ataupun telepon dari dia. Kenapa?
 Enggak apa-apa, cuma mau tahu aja dia peduli atau nggak jawabnya, wajahnya terlihat sedih.
Apa perlu aku telepon dia untuk kasih tahu keadaan kamu?
Enggak usah, aku nggak mau dikasihani sama dia.

Fitri hanya bisa diam mendengar jawaban sahabatnya itu. Rasa kagum dan sedih bercampur di hatinya. Kagum akan ketegaran sahabatnya itu, tapi sedih melihat penderitaan yang harus dialami Nadya.


Fitri tahu di saat sakit seperti itu, pasti Nadya ingin Eghy ada bersamanya, dan nggak meninggalkannya seperti ini. Hampir tiga minggu Nadya di rawat di rumah sakit, dan  selama itu juga Fitri selalu memperhatikan perkembangan kesehatan sahabatnya itu.


Setiap kali Nadya merasa sakit di tubuhnya ataupun tubuhnya demam, Nadya selalu mendengarkan sebuah lagu ciptaan Eghy, mantan kekasihnya. Dan seperti mukjizat, keadaan Nadya perlahan membaik setelah mendengar lagu itu.



Fitri akhirnya mengerti kerinduan Nadya pada Eghy sangatlah besar hingga menyiksa seluruh tubuhnya bukan hanya hatinya.


Hingga suatu hari, tanpa sepengetahuan Nadya, Fitri menelpon Eghy yang ada di luar kota. Dia menceritakan keadaan Nadya pada cowok itu, dan dia juga meminta Eghy untuk datang menemui Nadya. Tapi, Eghy masih belum juga mau menemui Nadya.


Aku mohon sama kamu, Nadya butuh kamu. Tolong datanglah dan temui Nadya walaupun hanya sebentar” ucap Fitri.
Aku belum bisa menemui dia, lagipula kehadiranku malah bisa membuat dia semakin sakit jawab Eghy.
Satu kali saja, tolong temui dia. Mungkin dengan bertemu denganmu dia bisa sembuh. 
Atau kamu akan menyesal paksa Fitri.

Apa maksud kamu? Memang penyakitnya itu parah?
Datang dan lihatlah sendiri keadaan Nadya sekarang. Sebelum kamu menyesal untuk selamanya ucap Fitri  sebelum mengakhiri teleponnya.


* * *

Comments

Popular posts from this blog

I'm Not Hero

Kepribadian Ganda

Nemu CD