LAGU TERAKHIR UNTUK NADYA (Part 1)


Sudah hampir dua jam Nadya mondar-mandir mengelilingi kamarnya, gadis ini terlihat sangat gelisah. Berulang kali  ia melirik hp kecil yang ada di tempat tidurnya, tapi tak ada satu pun pesan masuk yang tampak di hp itu. 

Kamu kemana, sih? Kok sms ku nggak di balas-balas gerutu Nadya sambil memencet nomer telepon dengan cepat.

Sebelum Nadya sempat menelpon, sebuah SMS masuk dan di layar ponsel itu tertulis My Prince.
Secepat kilat dia membuka SMS itu lalu membacanya dengan tidak sabar. Ternyata orang yang selama ini dia tunggu itu baru saja selesai bertanding dalam turnamen voli. Setelah membalas SMS itu, Nadya memejamkan matanya untuk tidur, karena malam telah larut.


Keesokan harinya...
Seperti biasa, Nadya selalu mengirimkan ucapan selamat pagi pada kekasihnya sebelum dia berangkat sekolah. Namun, hatinya kembali tak tenang ketika sang kekasih belum juga membalas SMS-nya hingga sore hari. Berkali-kali dia mengirimkan SMS, hingga akhirnya balasan yang ditunggu datang.

“aku udah solat dan makan kok


Nadya langsung membalas SMS itu, tapi setelah beberapa kali SMS-an, dia merasa ada yang aneh dengan pesan dari kekasihnya itu. Hingga akhirnya dia tahu kalau ternyata yang membalas SMS itu bukanlah Eghy pacarnya, tapi temannya. Hal itu membuat Nadya sangat marah dan tidak membalas SMS itu lagi.


Dia berharap pacarnya akan menghubunginya dan meminta maaf langsung padanya. Tapi pertengkaran itu malah berlanjut hingga malam hari. Meskipun Eghy telah meminta maaf, tapi Nadya masih juga kesal dengan sikap Eghy yang tidak mau membalas SMS-nya.


Dan malam itu pun berakhir tanpa ada SMS dari keduanya. Pertengkaran kedua pasangan itu berakhir dengan kata putus yang dikirimkan lewat SMS oleh Eghy. Hal itu membuat Nadya yang sejak awal sudah sedih akhirnya menangis di depan sahabat-sahabatnya. Dia tidak menyangka pacar yang selama ini sangat dicintainya ternyata tega memutuskan hubungan mereka begitu saja. Namun, setelah mendengar alasan Eghy yang sudah merasa tidak nyaman lagi dengan dia, Nadya akhirnya menerima keputusan itu dengan hati yang hancur.


Malam harinya, Nadya yang masih stress dengan kenyataan yang menyakitkan itu mendadak jatuh sakit. Tubuhnya demam dan kadang dia menggigil. Dia berharap Eghy akan menghubunginya dan bilang kalau mereka tidak jadi putus. Tapi harapan itu, hanya menjadi harapan semata, karena tak satu pun SMS dari Eghy yang masuk ke hp-nya.



* * *

Comments

Popular posts from this blog

I'm Not Hero

Kepribadian Ganda

Nemu CD