Rasa Yang Terpendam

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


...Memendam rasa ini hanya membuatku menderita.
Mungkin kau tau, mungkin juga tidak!
Namun hanya 1 yang pasti, KU TAK PANTAS untukmu, kau terlalu sempurna untukku.


Bantu aku lepas dari belenggumu, apapun caranya.
Kalau perlu tusuk saja aku dengan pisau, kalau itu satu-satunya cara untuk membuktikannya.


Ku takut, ku hanya membuat cahayamu meredup bila kau bersamaku.
Walaupun aku sendiri tak tau apa yang ada di hatimu.
Terkadang kau membuatku merasa untuk maju, tapi terkadang ka seperti mengusirku.

Kupejamkan mata, kuingin sembunyi darimu, tak tahan ku melihatmu, tertahan semuanya di hati.
Ku hanya berharap kau selalu ada di sampingku, menemaniku dengan tawamu, mengisi hidupku dengan senyummu, menerangi hidupku dengan kehadiranmu.






Memendam pahit hidup yang silih berganti.


Kau menyilaukanku dengan cahayamu.


Ingin kugerakkan tubuh yang terlumpuhkan olehmu, namun apa daya ku bukanlah siapa-siapa.
Ku hanya setitik embun yang menyimpan cinta suci hanya untukmu.
Ku hanya bisa diam, KU TAK PANTAS untukmu.


Kenapa ku begini? 
Kenapa hidupku begini? 
Kenapa ku harus denganmu yang sudah jelas ku tak bisa?

Comments

Popular posts from this blog

I'm Not Hero

Nemu CD

Kepribadian Ganda