Sifat itu diturunkan atau ditularkan?




Ada peribahasa yang mengatakan "buah jatuh gak jauh dari pohonnya", untuk mengistilahkan anak yang sifat, kelakuan dan gayanya mirip orang tuanya.

Ada orang tua yang dengan bangganya bilang
"Siapa dulu donk bapaknya, nurun dari gw kayaknya"
"Siapa dulu donk mamanya, kan nurun dari mamanya"  

Hm, benarkah diturunkan?

Misal ortunya musisi dan anaknya belakangan juga ikut sukses jadi musisi juga, apakah itu sesuatu yang diturunkan?
Ortunya jadi dokter, dan ada anaknya yang juga jadi dokter, apakah itu diturunkan?
Kalo ayahnya ilmuwan, dan belakangan anaknya juga terkenal sebagai ilmuwan, apakah diturunkan juga?

Let's see...

Sebenarnya agak kurang tepat kalo disebut diturunkan, karena tidak ada sifat yang benar-benar diturunkan orang tua kepada anak-anaknya. Yang ada dan lebih banyak terjadi adalah orang tua secara tidak sadar telah menularkan banyak sifat dan gayanya terhadap anak-anaknya. Kenapa ditularkan? Karena secara alami, manusia sejak lahir sudah punya naluri untuk melakukan modelling, mencontoh apa yang dilihat & ada didekatnya.

Gaya berbicara, gaya makan, gaya berpakaian, cara mengemukakan pendapat, cara mengatasi masalah, pola pikir orang tua, semua itu secara gak langsung akan terekam dan masuk dalam memori anak-anak, dan karena interaksi tiap hari dengan orang tuanya, mau gak mau, nilai-nilai itulah yang dianut si anak dalam kehidupan sehari-harinya.

Orang tua musisi yang sering bermain alat musik tiap harinya, tentu lama-lama akan dicontoh si anak. Orang tua ilmuwan 
yang sering membaca buku-buku ilmiah, sering sharing tentang ilmu-ilmu ilmiah kepada anak-anaknya, akan menularkan aura itu kepada anak-anaknya. Orang tua dokter yang sering sharing tentang bagaimana indah dan enaknya jadi dokter, indahnya berbagi dan membantu orang, mengenalkan dunia kedokteran kepada anak-anaknya, maka secara gak langsung anak-anaknya akan melihat dan bisa jadi mencontoh hal yang sama.

So, jadi orang tua emang gak mudah ternyata, bagaimana kita ingin anak kita pada akhirnya, emang tergantung ramuan kita sebagai orangtuanya.

Jika kita ingin anak yang sempurna seperti yang kita harapkan, kita memang harus sempurna sebagai modelling terdekat bagi anak.

**untuk mengingatkan diri sendiri supaya jadi modelling yg baik**

Comments

Popular posts from this blog

I'm Not Hero

Nemu CD

Kepribadian Ganda