Kalah Sesaat Tuk Menang Seterusnya


“Boleh saja kita kalah sesaat, ambil hikmah untuk menang seterusnya..”(By So7-Kamus Hidupku)

Akhir-akhir ini kata itu terus yang terlintas dikepalaku, kata-kata itu pula yang seolah-olah berikan saya harapan kalau esok saya pasti bisa jadi pemenang. Pemenang dari semua tantangan hidupku.

Pemenang?Champion?atau apalah namanya, itu memang impian semua manusia.

Terserah dia mau jadi pemenang di Pendidikan.
Terserah mereka mau jadi pemenang di Kekayaan.
Yang jelas semuanya masih wajar dan gak ngelanggar hukum BOS !
Dan yang jelasnya lagi, saya ingin menjadi pemenang atas diri saya sendiri. Diri yang selama ini sepertinya diselimuti oleh nafsu. Nafsu ingin menguasai sesuatu walau sebenarnya tidak bisa. Entah kenapa hingga saat saya mengetikkan kata-kata ini hal itu masih tak pernah lepas.

Apa yang harus saya lakukan? Pa harus saya meninggalkan dunia? Atau benarkah Nafsu Duniawi itu akan kekal bersama dunianya hingga terompet Sangkakala itu dibunyikan.

Mampusss,kalau seperti itu,SURGA ada yang isi gak yah ??? sepi donk. Soalnya dari kemaren-kemaren-kemarennya lagi,yang terlihat diTV,bahkan diSekitar kita hanyalah soal Nafsu,mulai dari:

Koruptor (Nafsu Ngumpulin Harta sebanyak-banyakx, pada udah tau Rakyatnya menderita masih aja diRampok,dasar TIKUSSS)

Pembunuh (Nafsu Ingin Melenyapkan Seseorang, padahal ujung-ujungnya nyesel, entah emang sadar / takut ketangkap polisi / atau malah diHantui)

Pemerkosaan / SSS (sukasamasuka) :  Nafsu birahi sesaat, terusss nyesel juga deh seumur hidup (Makanya, kalo bisa cewek tu jaga Aurat, cowok jaga mata, nah kalo yang banci, jaga2 aja entar kena RAZIA)

Hwaaaaa klo ngomongin soal Nafsu emang gak ada habisnya. Karena dunia ini emang sudah dipenuhi dengan Nafsu..

Tapi pliiiiist, aku pengen Taubat, Taubat yang sebenar-benarnya. DOAKAN AKU

Comments

Popular posts from this blog

I'm Not Hero

Kepribadian Ganda

Nemu CD