Sedikit Curhatan Remaja Tentnag Pergaulan Jaman Sekarang


Dear Diary…


kadang memang sahabat justru pergi di saat kita paling membutuhkan. Di saat kita sedang berada pada titik terendah dalam hidup kita, justru mereka menghilang. There is nothing we can do about that. Jangan mencari sahabat yang baik, tapi jadilah sahabat yang terbaik. Jangan pernah menggantungkan pengharapan sepenuhnya kepada sesama Manusia, karena suatu saat u akan kecewa. Berharap penuh kepada ALLAH, karena PENGHARAPAN kepada dia tidak mengecewakan.
(Expect For The Best, Prepare For The Worst)

Sekarang gw mau Belajar menghargai wantia. ni cuma share dr gw doang!! Nih yang mau gw curhatin: Kita kaum laki2 banyak yg mengira perempuan itu mainan yg menyenangkan. Memang benar, perempuan memang menyenangkan, tapi apakah untuk mainan & diperlakukan seenaknya? kata-kata tsb sudah basi, karena selama gw hanya mencerna nasehat mentah2, tapi tetap saja kebiasaan setan berlanjut. Tiap kali cowo jadian sama cewe, APA HARUS SANG CEWE KEHILANGAN KEPERAWANAN & KESUCIAN? Minimal cemek2/cipokan?



Apa itu yang namanya gaul? Apa itu kewajiban pacaran? Apakah Kita menganggap kita berhak atas badan cewe hanya untuk memuaskan keinginan tanpa menghormati sang cewe? Tanpa mikir dosa? Tanpa mikir itu anak siapa? Tanpa mikir karma & kualat? Tanpa mikir perasaan doi & orang tuanya gimana?

Dengan alasan2 busuk & gombal berikut membohongi wanita:
-Kamu sayang ama aku atau nggak? Kalau sayang mana buktinya?
-Aku pengen berhubungan lebih dalam & intim dengan kamu.
-Semua cewe selalu gitu-gituan kok sama cowonya, kecuali km.
-Yah, kalo gitu kamu ga sayang ama aku donk?
-Dan sebagainya.

Dan setelah puas mendapatkan apa yang kita inginkan lalu kita lecehkan doi seperti sampah yang tidak berarti?

Ini sekedar percakapan yang gw ama tmn gw:
B: Habis ngapain?
A: Wogh, manteb bener. Cewe gw dah gw embat.
B: Yang bener? Enak?
A: Buset, manteb dah pokoknya. Kalo ada cewe lain pengen lagi.
B: Emang tadi cewe loe diapain aja?
A: (Diceritain semuanya)

Dengan puas & bangganya menceritakan kejadian menyakitkan dari cewenya, dan dia ga mau tau kalo cewenya malu & sakit. Dikiranya itu adalah hal yang “FUN”. BAYANGIN KALO TEMAN DARI IBU ATAU SODARA CEWE LO YANG BERKATA & MEMPERLAKUKAN IBU/SODARA CEWE LO SEPERTI ITU. MALU GA? SAKIT GA? TERIMA GA?

Satu lagi yang bodoh. Kalo ada cwe yang ketahuan ML ama cwonya, trus dimarahin ama kakak/keluarga cewe itu, kenapa cowo bodoh selalu bilang “Mereka ga berhak ikut2 campur masalah gw.” LOH?? Loe pikir loe itu siapa? Loe itu Cuma cowonya, bukan suaminya. Sedangkan mereka itu keluarganya, jadi yang ga berhak sebenernya siapa? Belajar memahami perasaan wanita sekalipun gw bukan wanita & pikirkanlah bila lo sendiri dilecehkan.


Comments

Popular posts from this blog

I'm Not Hero

Kepribadian Ganda

Nemu CD